7 Manfaat Konsumsi Produk Organik Untuk Kesehatan Tubuh

7 Manfaat Konsumsi Produk Organik Untuk Kesehatan Tubuh

Makanan organik adalah makanan yang diproduksi secara organik. Pertanian, peternakan organik menekankan pada cara-cara alami untuk menumbuhkan dan memasarkan produknya.

Umumnya, hal ini berarti bahwa dalam proses produksinya, makanan tidak menggunakan benih hasil rekayasa genetika, pestisida kimiawi sintetis, pupuk kimia sintetis. Pada ternak yang organik, umumnya tidak menggunakan hormon tumbuh dan bahan aditif sintetis pada bahan makanannya.

Tidak heran jika akhirnya makanan organik menjadi populer. Sebab, manfaat makanan organik yang tidak menggunakan bahan kimia diasumsikan cukup banyak bagi kesehatan.

7 Manfaat Konsumsi Produk Organik Untuk Kesehatan Tubuh

Beberapa orang yang memilih makanan organik ini menganggap bahwa produk pertanian yang ada sekarang dapat membuat tubuh tidak sehat karena bahan kimia yang ada didalamnya masih menempel di daun atau terserap kedalam daging buahnya. Jika kebiasaan mengkonsumsi makanan non-organik ini diteruskan, mereka khawatir akan efek yang ditimbulkan di masa yang akan datang.

7 Manfaat Konsumsi Produk Organik untuk Kesehatan Tubuh

Akan tetapi, tren ini tidak langsung diikuti oleh banyak orang karena makanan organik ini masih terbilang langka, sehingga harganya cenderung mahal. Beberapa dari mereka yang mulai aware akan manfaat makanan organik pun
biasanya akan memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam beberapa sayuran atau memelihara hewan, semisalnya ayam, untuk kelak dikonsumsi bersama keluarga.

Baca Juga: Makanan Terbaik Untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Nah, berikut ini adalah manfaat mengkonsumsi makanan organik yang perlu kamu tahu:

1. Residu Pestisida Sedikit

Sayuran organik umumnya ditanam tanpa menggunakan pestisida buatan. Jadi, untuk mengendalikan hama, dilakukan cara-cara alami, misalnya rotasi tanaman, pencabutan, atau memelihara hewan yang memakan hama tersebut. Hal tersebut yang menjadi kelebihan makanan organik salah satunya adalah memiliki lebih sedikit jumlah residu pestisida yang tertinggal pada produk makanan.

Meski demikian, sebuah studi menemukan, residu pestisida pada produk makanan konvensional juga berjumlah sedikit. Jadi, makanan konvensional kemungkinan tidak membahayakan, apalagi yang melalui proses pencucian. Akan tetapi, tetap saja, banyak orang merasa lebih aman apabila membatasi bahan kimia buatan.

2. Antioksidan Lebih Tinggi

Manfaat makanan organik bagi kesehatan berasal dari kandungan antioksidan yang tinggi. Bahkan, menurut penelitian makanan organik dapat mengandung antioksidan sebanyak 69% lebih. Antioksidan adalah zat yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh proses produksinya yang tidak menggunakan pestisida buatan. Sehingga, makanan organik dapat menghasilkan lebih banyak antioksidan.

3. Mikronutrien Lebih Tinggi

Kelebihan makanan organik lainnya adalah memiliki kandungan mikronutrien, seperti vitamin C, zinc, dan zat besi yang lebih tinggi. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah oleh sebuah penelitian. Penelitian yang dimaksud menemukan bahwa jagung dan buah beri yang tumbuh secara organik memiliki lebih dari setengah kandungan vitamin C yang lebih tinggi.

Berbagai mikronutrien, seperti vitamin dan mineral diperlukan tubuh, dan perlu dikonsumsi dalam jumlah cukup setiap harinya.

Baca Juga: 10 Makanan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

4. Kandungan Asam Lemak Lebih Tinggi

Masih seputar nutrisi, kelebihan makanan organik berikutnya adalah pada kandungan asam lemaknya. Daging dan susu dari hewan yang diternakan secara organik ditemukan memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih banyak.

Banyak manfaat kesehatan asam lemak omega-3, misalnya baik untuk perkembangan otak dan mata pada janin anak, juga melindungi terhadap penyakit jantung pada orang dewasa.

5. Berkurangnya Bakteri Resisten

Hewan ternak konvensional sering diberikan antibiotik untuk menjaga tetap sehat dan mengatasi penyakit yang muncul pada hewan. Penggunaan antibiotik berlebihan dapat menimbulkan munculnya kelompok bakteri yang resisten atau kebal terhadap antibiotik tersebut.

Jadi, kelebihan makanan organik adalah rendahnya bakteri resisten karena tidak menggunakan antibiotik.

6. Kadar Nitrat Lebih Rendah

Kandungan nitrat yang lebih rendah ditemukan pada makanan organik, bahkan perbedaannya dapat mencapai 30%. Ini menjadi salah satu kelebihan makanan organik.

Pasalnya, senyawa ini dianggap memiliki dampak buruk bagi kesehatan, misalnya dihubungkan dengan risiko kanker yang meningkat. Nitrat juga dikaitkan dengan kondisi methemoglobinemia, yaitu keadaan saat kemampuan tubuh mengikat oksigen berkurang.

7. Ramah Lingkungan

Mengingat pertanian, perkebunan, dan peternakan organik berusaha menghindari penggunaan bahan kimia buatan, maka secara umum proses produksi produknya menjadi lebih ramah lingkungan.

Hal tersebut tentu saja menjadikan kelebihan makanan organik. Bahkan, tujuan proses organik. Bahkan, tujuan proses organik sendiri pada beberapa aspek di atas adalah untuk memelihara ekosistem dan mencapai produktivitasnya yang berkelanjutan.

Itulah ketujuh manfaat konsumsi sayuran organik. Mana yang kamu pilih? Produk organik atau non-organik? Yuk datang sekarang juga ke Organium Store. Karena organium adalah toko organik terbaik di indonesia.