7 Rekomendasi Obat Batuk Pilek Anak Yang Paling Bagus

Berbagai Rekomendasi Obat Batuk Anak

Batuk adalah kondisi yang umum terjadi pada anak,yang disebabkan oleh masalah infeksi saluran pernapasan, alergi, asma, sinusitis, refluks asam, hingga benda asing yang mengiritasi saluran napas. Nah, salah satu cara untuk mengatasinya yakni dengan memberikan obat batuk khusus anak.

Obat batuk untuk anak tentunya memiliki formulasi yang berbeda dengan obat batuk dewasa. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik tubuh anak, serta sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang.

Mom sedang Cari rekomendasi obat batuk untuk anak? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!

Berbagai Rekomendasi Obat Batuk Anak
Sumber : Parenting

Berbagai Rekomendasi Obat Batuk Anak

Perlu diketahui, beberapa jenis obat batuk yang aman untuk orang dewasa, tak jarang memiliki efek yang lebih kat pada anak anak. Karena itu, penting untuk ibu memilih obat batuk khusus anak, yang sesuai dengan usia dan berat badannya. Berikut ini beberapa rekomendasinya :

Obat Batuk Cap Ibu & Anak Sirup 150 ml

Obat batuk untuk anak yang pertama ada Obat Batuk Cap Ibu dan Anak Sirup 150 ml. Ini merupakan obat herbal, yang bisa diberikan ke anak untuk membantu meredakan batuk berdahak, melegakan tenggorokan, serta memelihara kesehatan paru-parunya.

Di dalamnya mengandung bahan herbal, salah satunya yakni Bulbus Fritillariae Cirrhosae (BFC) yang punya efek meredakan dahak, menurunkan demam, serta mengatasi penyakit lain yang berhubungan dengan batuk.

Berikut dosis umum yang bisa diberikan pada anak:

  • Anak usia diatas 12 tahun, 3 kali per hari, sebanyak 1 sendok takar (15 ml).
  • Anak usia 7-12 tahun, 3 kali per hari, ⅔ sendok takar (10 ml).
  • Anak usia 3-6 tahun, 3 kali sehari, ⅓ sendok takar (5 ml).

Obat ini disarankan untuk diberikan sesudah makan, caranya bisa dengan meminumnya secara langsung atau dicampur dengan air hangat.

OBH Herbal Junior 30 MI

Di dalamnya mengandung bahan alami seperti jahe, jeruk nipis, hingga licorice yang dikenal bisa bantu meredakan batuk, terutama yang disebabkan karena masuk angin.
Selain itu, kombinasi bahan herbal tersebut juga mampu memberikan efek hangat bagi tubuh anak, serta melegakan tenggorokan.

Obat ini bisa diberikan untuk anak usia 6-12 tahun, 3 kali sehari, sebanyak 2 sendok takar (10ml). Mom bisa berikan obat ini setelah anak makan.

OBH Tropica Plus Anak Rasa Strawberry Sirup 60 MI

Biasanya anak paling malas untuk minum obat, karena obat dikenal dengan rasanya yang pahit, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di mulut. Nah, salah satu cara yang bisa mom lakukan agar anak mau minum obat, yakni dengan memilih obat batuk yang memiliki rasa familiar, salah satunya OBH Tropica plus Anak Rasa Strawberry. Obat ini bisa bantu meredakan batuk yang disertai dengan gejala influenza seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin.

Ibu bisa berikan obat ini dengan dosis sebagai berikut:

  • Anak usia 2-5 tahun: 3 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml).
  • Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari, 2 sendiri takar (10 ml).

Pada beberapa kondisi, obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti mengantuk, insomnia, gelisa, tremor, aritmia, mulut kering, hingga mual muntah. Jika muncul efek samping obat, segera periksa anak ke dokter, ya.

Hycosan Kids Herbal Cough Syrup 60 MI

Selain tiga rekomendasi diatas, mom bisa memilih Ekosan Kids Herbal Cough Syrup sebagai obat batuk anak. Ini merupakan obat batuk herbal yang tak hanya efektif melancarkan dahak, tapi juga bisa meredakan sakit tenggorokan pada anak. Di dalamnya mengandung daun ribwort plantain, akar manis, daun ivy, dan madu, yang sudah sejak lama memiliki khasiat untuk meredakan batuk, termasuk pada anak.

Herbakof Kids Sirup Rasa Jeruk 60 MI

Batuk pada anak terkadang dapat menyebabkan pernapasan terganggu dan memicu ketidaknyamanan pada anak. Nah, kandungan herbal alami dengan rasa jeruk dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan tersebut. Salah satunya mom bisa berikan obat batuk Herbakof Kids Sirup Rasa Jeruk pada anak. Ini merupakan obat batuk herbal yang di dalamnya mengandung vitex trifolia folium, zingiber officinale rhizome, serta phaleria macrocarpa fructus.

Obat ini bisa diberikan sesuai makan, dengan dosis 3 kali sehari sebanyak 5ml, khusus untuk anak usia 2-12 tahun. Ibu harus menyimpan obat batuk ini dengan baik, di bawah suhu 30 derajat celcius, agar kualitas obat tak mudah rusak.

Hufagrip BP Anak Sirup 60 ml

Selanjutnya ada Hufagrif BP Anak sirup 6 ml. Yang mengandung chlorpheniramin maleat, pseudoefedrin, dan dextromethorphan HBr, yang bisa bantu meringankan batuk tidak berdahak serta pilek pada anak.
Obat batuk anak ini bisa diberikan setelah makan, dengan dosis sebagai berikut:

  • Anak diatas usia 12 tahun: 3 kali sehari, 2 sendok takar (10 ml).
  • Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml)
  • Anak usia 2-6 tahun: 3 kali sehari, 0,5 sendok takar (2,5 ml)
  • Anak di bawah usia 2 tahun: harus berdasarkan petunjuk dokter.

Obat batuk ini tidak bisa diberikan pada orang yang memiliki darah tinggi berat, serta sensitif terhadap obat simpatomimetik lain seperti efedrin, fenilefrin, dan fenilpropanolamin.

Actifed Plus Expectorant Sirup 60 ml (Hijau)

Terakhir ada Actifed Plus Expectorant Sirup 60 ml (Hijab) yang bisa jadi salah satu pilihan untuk mengatasi batuk pada anak. Di dalamnya mengandung triprolidine HCL 1.25 mg, pseudoephedrine HCI 30 mg, serta Guaifenesin 100 mg.

Berikut dosis umur penggunaan Actifed Plus Expectorant Sirup 60 ml (Hijau):

  • Anak-anak diatas usia 12 tahun : 3 x sehari, 1 sendok takar (5 ml).
  • Anak usia 6-12 tahun: 3 x sehari, ½ sendok takar (2.5 ml).

Obat batuk anak ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 6 tahun. Selain itu, ibu juga perlu mewaspadai sejumlah efek samping yang muncul seperti. Contohnya mangatuk, sakit kepala, insonia, tremor, aritmia, mulut kering, kesulitan berkemih, serta jantung berdetak kencang.

Cara Memilih Obat Batuk Anak

Lantas, bagaimana cara memilih obat yang aman dan nyaman untuk anak?

1. Konsultasikan dengan dokter

Sebelum memberikan obat pada anak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merekomendasikan jenis obat yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan anak.

2. Pilih obat sesuai dengan jenis batuk anak

Ada beberapa jenis batuk yang sering terjadi pada anak antara lain batuk kering, batuk berdahak, dan batuk alergi. Karena itu, pilihlah obat batuk yang tepat agar pengobatannya efektif.

3. Pilih obat yang mengandung bahan aktif yang tepat

Ada beberapa bahan aktif yang umum terdapat dalam obat batuk. Contohnya seperti dekstrometorfan, guaifenesin, atau bromheksin. Bahan aktif ini memiliki mekanisme kerja yang berbeda. Misalnya, dekstrometorfan bertindak sebagai penghambat batuk, semantara guaifenesin membantu melonggarkan dahak. Pilihlah obat yang mengandung bahan aktif yang sesuai dengan jenis batuk anak.

4. Hidari obat kombinasi

Obat batuk kombinasi mengandung beberapa bahan aktif dalam satu produk. Namun, penggunaan obat kombinasi pada anak dapat meningkatkan risiko efek samping dan overdosis, Sebaiknya, gunakan obat batuk tunggal yang sesuai dengan kondisi anak.

5. Perhatikan efek samping

Setiap obat batuk memiliki potensi efek samping, meskipun jarang terjadi pada dosis yang direkomendasikan. Perhatikan efek samping yang mungkin timbul, seperti ngantuk, mual, atau ruam kulit. Jika anak mengalami reaksi alergi atau efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan obat.

Kesimpulan

Nah, itulah 7 pilihan merek obat batuk pilek yang bagus untuk anak. Jangan lupa untuk memastikan buah hati anda istirahat yang cukup dan mengkonsumsi obat yang tepat. Bila sakit tidak kunjung membaik atau semakin bertambah parah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Di Organium ada obat batuk yang cocok untuk mengatasi batuk dan flu yang bisa kamu lihat disini.