Banyak orang pernah mengalami gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mulas, mual, sembelit, atau diare. Jika terjadi sesekali, masalah pada sistem pencernaan itu bisa jadi wajar terjadi salah satu karen penerapan pola makan yang salah. Namun, ketika gejala ini sering terjadi, alangkah baiknya segera ditanggulangi karena bisa menyebabkan masalah serius, seperti mempengaruhi status kecukupan gizi pada seseorang. Melansir Cleveland Clinic, sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi antara lain diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, termasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Kesehatan sistem pencernaan ikut mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, organ-organ pada sistem ini berfungsi mengubah makanan menjadi zat gizi untuk tubuh. Lantas, bagaimana cara memelihara organ pencernaan.
Table of Contents
ToggleCara memelihara organ pencernaan
Organ-organ dalam sistem pencernaan saling bekerja sama untuk menguraikan makanan menjadi zat gizi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Gaya hidup dan pola makan Anda memiliki peran besar dalam kesehatan pencernaan. Untuk menjaga fungsi pencernaan, berikut langkah-langkah tepat yang bisa Anda lakukan
1. Makan makanan alami untuk melindungi lambung
Makanan alami adalah makanan yang tidak mengalami pemrosesan ataupun diberikan zat aditif (bahan tambahan), misalnya gula atau penambah rasa. Penelitian telah membuktikan bahwa makanan alami dapat melindungi lambung dari berbagai penyakit pencernaan. Sebaliknya, konsumsi makanan olahan (hasil pemrosesan) berkaitan dengan peningkatan risiko gangguan pencernaan. Gula dan garam dapat meningkatan resiko peradangan usus yang berujung menyebabkan sindrom usus bocor.
2. Banyak makan serat untuk menyehatkan usus
Cara mudah untuk menjaga kesehatan organ pencernaan yaitu dengan konsumsi makanan kaya serat. Serat bermanfaat untuk melancarkan BAB dan mengurangi risiko sejumlah penyakit seperti wasir, radang usus, dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Asupan serat juga dapat menyeimbangkan jumlah bakteri usus serta membantu Anda mencapai berat badan ideal. Untuk mendapat semua manfaat ini, jangan lupa sertakan sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian ke dalam menu harian Anda.
Baca Juga : Manfaat Detoksifikasi Tubuh untuk Kesehatan dan Kecantikan
3. Mengkonsumsi probiotik untuk melancarkan pencernaan
Probiotik merupakan bakteri baik yang secara alamiah hidup di dalam saluran pencernaan Anda. Bakteri ini membantu melawan bakteri jahat, menjaga kesehatan sel usus, serta melancarkan kerja pencernaan sehingga tubuh senantiasa sehat. Selain itu, probiotik membantu membantu memperkuat sistem kekebalan dan meningkatkan penyerapan zat gizi dari makanan. Anda dapat menambah jumlah bakteri baik dalam usus dengan mengkonsumsi makanan kaya probiotik, seperti yogurt, tempe, atau kimchi.
4. Minum air untuk mendukung fungsi hati
Selain bermanfaat untuk melancarkan BAB, minum air putih merupakan cara untuk memelihara organ pencernaan, terutama hati. Pasalnya, air membantu membuang racun dan menghilangkan efek samping pengobatan yang bisa mengganggu fungsi hati. Air juga membantu menstabilkan kadar cairan di dalam darah. Ketika Anda dehidrasi, darah cenderung menjadi lebih kental. Hal ini bisa saja mempengaruhi kemampuan hati dalam menyaring darah dan membuang racun di dalamnya.
5. Berhati-hati dalam mengkonsumsi obat
Salah satu fungsi utama hati yaitu membuang racun dan zat kimia, termasuk yang terdapat dalam obat-obatan. Konsumsi obat yang berlebihan atau tidak sesuai anjuran justru dapat memberatkan kerja hati atau bahkan menyebabkan kerusakan. Inilah mengapa Anda harus berhati-hati dalam memilih obat atau suplemen. Pastikan Anda selalu berkonsultasi kepada dokter sebelum mengkonsumsi obat apa pun. Tak kalah penting, hindari pula konsumsi obat melebihi dosis sebagai cara menjaga kesehatan organ pencernaan.
6. Memperhatikan jam dan porsi makan
Cara lain yang akan membantu Anda menjaga organ pencernaan yaitu memperhatikan jam dan porsi makan. Ini karena jam makan yang tidak teratur dan porsi makan yang terlalu banyak dapat memicu kenaikan asam lambung. Sebisa mungkin, usahakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam pada jam yang sama setiap hari. Selain itu, cobalah mengganti porsi makan Anda menjadi 4-5 kali dengan porsi yang lebih kecil agar kerja lambung menjadi lebih ringan.
7. Tidak merokok agar pankreas tetap sehat
Menurut penelitian dalam jurnal Pancreatology (2019), orang dewasa yang merokok beresiko 1,5 kali lebih tinggi untuk mengalami pankreatitis dibandingkan non-perokok. Pankreatitis adalah peradangan pada organ pankreas yang bersifat akut atau kronis. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit pankreatitis dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi, kekurangan gizi, hingga kanker pankreas. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memelihara kesehatan organ pencernaan.
8. Rutin olahraga
Cara memelihara organ pencernaan yang tak kalah penting adalah rutin berolahraga. Kegiatan fisik ini memperlancar aliran darah menuju organ pencernaan. Aliran darah yang lancar akan merangsang gerak peristaltik atau gerakan otot organ saat mencerna makanan. Ini bermanfaat untuk:
- Mempermudah BAB
- Mengurangi kembung, dan
- Mengurangi resiko peradangan yang memicu berbagai penyakit kronis.
9. Kelola stress
Mengelola stres merupakan cara menjaga sistem pencernaan yang tidak boleh dilupakan. Stres bisa mengganggu proses pencernaan sehingga menimbulkan kembung, sakit perut, sembelit, diare, BAB lebih sering, bahkan refluks asam lambung. Saat stres, ambil jeda sejenak dari kesibukan harian untuk relaksasi. Lakukanlah aktivitas yang Anda suka di waktu senggang. Pastikan juga Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Jangan ragu untuk membicarakan masalah atau meminta bantuan kepada orang yang dipercaya. Bila perlu, Anda bisa menemui psikolog dan psikiater untuk pertolongan lebih lanjut.
10. Makan dengan fokus
Saat menyantap makanan, sebaiknya hanya fokus dengan apa yang Anda konsumsi. Hindari melakukannya sambil bermain gawai atau menonton. Tidak fokus mengunyah membuat makanan tidak terlihat dengan baik. Makanan yang masih kasar memperberat kinerja organ pencernaan. Produksi enzim pencernaan pun berkurang, padahal enzim diperlukan untuk memecah dan menyerap zat gizi. Akibatnya, timbul masalah pencernaan, seperti:
- Kembung
- Diare
- Nyeri ulu hati (heartburn)
- Asam lambung naik,
- Kram
- Mual, dan
- maag.
10 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan
Gaya hidup Anda dan pilihan makanan Anda dapat mempengaruhi sistem pencernaan, lho! Lakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, agar sistem pencernaan Anda berfungsi dengan baik.
1. Makan diet tinggi serat
Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dan kaya biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda. Selain itu juga membantu mencegah atau mengobati berbagai kondisi pencernaan seperti diverticulosis, wasir, dan sindrom iritasi usus besar, serta mempertahankan berat badan yang sehat.
2. Konsumsi serat yang tidak larut dan larut
Sangat penting untuk mengkonsumsi kedua jenis serat, karena mereka membantu memperlancar sistem pencernaan Anda dengan cara yang berbeda.
3. Batasi makanan yang tinggi lemak
Secara umum, makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan, membuat Anda lebih rentan mengalami sembelit. Makan makanan berlemak bersama makanan berserat tinggi agar lebih mudah dicerna.
4. Pilih daging tanpa lemak
Protein adalah bagian penting dari diet sehat, tetapi potongan daging berlemak dapat menyebabkan pencernaan tidak nyaman. Saat Anda makan daging, pilih potongan tanpa lemak, seperti daging ayam tanpa kulit.
5. Masukkan probiotik ke dalam makanan Anda
Probiotik adalah jenis bakteri sehat yang sama yang secara alami ada di saluran pencernaan Anda, yang membantu menjaga kesehatan tubuh dengan memerangi efek dari diet yang buruk, antibiotik, dan stres. Selain itu, probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, dapat membantu memecah laktosa, memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Konsumsi sumber probiotik yang baik seperti yogurt rendah lemak atau kefir, setiap hari.
6. Makan sesuai jadwal
Mengkonsumsi makanan dan camilan secara teratur dapat membantu menjaga sistem pencernaan Anda tetap prima. Jadi coba sarapan, makan siang, makan malam, dan makanan ringan sekitar jam yang sama setiap hari.
7. Tetap terhidrasi
Mengkonsumsi banyak air baik untuk kesehatan pencernaan Anda. Serat menarik air ke usus besar untuk membuang tinja yang lebih lunak dan lebih besar, uang memungkinkan mereka untuk lewat dengan lebih mudah.
8. Abaikan kebiasaan buruk: merokok, kafein berlebih, dan alkohol
Minuman keras, kopi, dan rokok dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan Anda, dan menyebabkan masalah seperti bisul perut dan mulas.
9. Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur membantu menjaga makanan bergerak melalui sistem pencernaan dan mengurangi sembelit. Olahraga juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, yang bagus untuk kesehatan pencernaan. Jadikan latihan olahraga teratur menjadi jadwal mingguan Anda.
10. Kelola stress
Terlalu banyak stres atau kecemasan dapat menyebabkan sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras. Temukan kegiatan yang mengurangi stres yang Anda nikmati dan praktekkan secara teratur.
Kesimpulan
Organ-organ pencernaan yang sehat akan bekerja dengan baik sehingga tubuh dapat menyerap zat gizi yang bermanfaat. Selain itu, Anda juga terlindungi dari risiko berbagai gangguan pencernaan. Mulailah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan, serta menerapkan langkah-langkah gaya hidup sehat agar sistem pencernaan Anda berfungsi secara optimal.
Merawat kesehatan pencernaan membutuhkan perhatian dan perawatan yang konsisten. Dengan mengikuti tips sederhana ini, Anda bisa mempertahankan fungsi pencernaan yang baik dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam pola makan dan gaya hidup dapat memberikan dampak besar bagi sistem pencernaan Anda.
Sebagai tambahan dukungan, Organium Store juga menyediakan produk-produk kesehatan pencernaan seperti Superfood GUT, Superfood Prebiotik, dan Superfood Probiotik. Produk-produk ini terbuat dari bahan organik dan vegan, sehingga aman dikonsumsi jangka panjang tanpa menyebabkan ketergantungan. Rangkaian produk ini dirancang khusus untuk membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, memperkuat sistem pencernaan, serta mendukung penyerapan nutrisi secara optimal.
Jadikan perawatan sistem pencernaan sebagai investasi kesehatan jangka panjang—mulai dari pola hidup sehat hingga memilih produk pendukung yang tepat seperti dari Organium Store.