Setiap orang hampir pernah mengalami masalah pencernaan seperti sakit perut, kembung, mulas, mual, sembelit atau diare. Namun, jika gejala ini sering muncul, hal itu dapat menyebabkan gangguan besar pada hidup anda. Untuk bisa mengatasi masalah tersebut, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat berdampak positif pada kesehatan usus Anda. Terdapat ragam cara mengatasi masalah pencernaan. Anda pun tidak perlu panik dengan membeli obat-obatan di apotik. Sebab obat yang dijual di apotik belum tentu aman untuk lambung, terutama jika Anda menderita tukak lambung.
Gangguan pencernaan merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Pemicunya beragam, mulai dari kebiasaan makan yang buruk seperti tidak cukup mengunyah makanan, makanan saat larut malam, hingga makan sebelum melakukan aktivitas berat. Lantas, apakah cara yang dapat dilakukan agar pencernaan sehat dan terhindar dari berbagai gangguan. Saat makan, tubuh melepaskan sekitar 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar saliva, lambung, dan usus kecil. Setiap enzim yang bekerja pada suatu jenis makanan, seperti misalnya protease yang memecah protein, amilase yang membantu mencerna karbohidrat. Dan lipase yang memecah lemak.
Table of Contents
TogglePenyebab Gangguan Pencernaan
Gangguan pada pencernaan dapat mempengaruhi fungsi organ seperti lambung, usus, dan hati, yang menyebabkan berbagai gejala seperti perut kembung, sakit perut, mual dan gangguan buang air besar. Ada banyak penyebab gangguan pencernaan, dan penting untuk mengenali apa saja faktor-faktor pemicunya agar dapat diatasi dengan tepat.
Pola Makan yang Buruk
Salah satu penyebab utama gangguan pencernaan adalah pola makan yang tidak teratur atau konsumsi makanan yang tidak sehat. Makanan berlemak, pedas, atau terlalu berminyak dapat membebani sistem pencernaan, memperlambat proses pencernaan, dan menyebabkan masalah seperti asam lambung atau diare. Selain itu, makan terlalu cepat atau dalam porsi besar juga bisa membuat lambung bekerja lebih keras
Stress & Tekanan Emosional
Stress juga memiliki peran besar dalam memicu gangguan pencernaan. Ketika seseorang mengalami tekanan mental, tubuh melepaskan hormon stress yang dapat mengganggu kontraksi normal otot di saluran pencernaan. Menurut laman Gleneagles, hal ini bisa menyebabkan gangguan seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS)
Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Kurangnya aktivitas fisik memperlambat pergerakan usus, yang menyebabkan sembelit dan perut kembung. Rutin berolahraga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dengan merangsang otot-otot usus untuk bekerja lebih efisien.
Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, terutama obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen, dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti gastritis dan tukak lambung.
Hindari makanan yang memicu gangguan pencernaan
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu gangguan pencernaan, terutama jika Anda memiliki sensitivitas terhadapnya. Contohnya, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, kafein, dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan perut kembung dan mulas. Cobalah untuk mengidentifikasi makanan yang memicu gangguan pencernaan pada diri Anda dan hindarilah.
Daftar makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan pada beberapa orang:
- Makanan pedas: Makanan pedas, seperti cabai, dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebabkan mulas atau refluks asam lambung
- Makanan berlemak tinggi: Makanan berlemak tinggi, seperti makanan cepat saji dan makanan gorengan, dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan kembung atau diare pada beberapa orang
- Kafein: Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman energi, dapat merangsang produksi asam lambung dan memicu gangguan pencernaan seperti refluks asam atau mulas.
- Minuman berkarbonasi: Minuman berkarbonasi, seperti minuman bersoda atau minuman berenergi, dapat menyebabkan penumpukan gas dalam perut dan menyebabkan kembung atau perut terasa penuh.
- Makanan yang mengandung laktosa: Makanan yang mengandung laktosa, seperti susu sapi, keju, atau es krim, dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada orang yang intoleran laktosa. Mereka mungkin mengalami gejala seperti perut kembung, diare, atau mulas setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung laktosa.
Baca juga: 10 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Pencernaan Anda
Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan Secara Alami
Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengatasi gangguan pencernaan secara alami yang bisa kamu lakukan.
Perbayak serat
Serat memang sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Sebab, serat larut bisa menyerap air dan membantu saluran pencernaan bekerja dengan baik. Makanan berserat yang bisa kamu konsumsi itu adalah oat, kacang-kacangan, sampai sayuran. Prebiotik juga jenis serat lain yang bisa memberi makanan bakteri sehat pada usus. Kamu bisa menemukannya dalam buah buahan dan sayuran.
Makan dengan penuh perhatian
Jika diburu waktu, banyak orang kemudian makan terlalu cepat hingga menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan lainnya. Nah, makan dengan penuh perhatian (mindfulness) adalah salah satu cara untuk mencegah gangguan pencernaan itu. Penelitian juga menunjukkan bahwa kewaspadaan bisa mengurangi gejala gangguan pencernaan. Caranya, makan secara perlahan, jangan fokus pada TV atau ponsel, dan makan secara sadar setiap gigitannya.
Kunyah makanan
Banyak yang menyepelekan hal yang satu ini. Padahal pencernaan bisa dimulai dari mulut. Gigi bisa memecah makanan menjadi potongan kecil sehingga enzim di saluran pencernaan mampu memecahnya. Di sisi lain, mengunyah yang buruk dikaitkan dengan penurunan penyerapan nutrisi untuk tubuh. Saat mengunyah secara menyeluruh, perut bisa bekerja lebih ringan. Mengunyah juga menghasilkan air liur yang membantu proses pencernaan. Bahkan mengunyah juga terbukti mengurangi stress, loh!
Tetap terhidrasi
Terakhir dan yang paling penting, jaga agar tubuh tetap terhidrasi sehingga mencegah dari gangguan pencernaan. Sebab, asupan cairan yang rendah menjadi penyebab umum sembelit. Para ahli merekomendasikan untuk minum air putih yang banyak untuk memastikan tubuh mendapatkan cairan sebagai tambahan gula dan kalori. Minumlah air putih yang murni seperti Cleo Pure Water yang tidak mengandung mineral anorganik. Hal itu akan membuat tubuh menjadi lebih ringan dan terhindar dari gangguan pencernaan.
Kesimpulan
Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, penting juga untuk menjaga kebiasaan makan yang baik. Makanlah dalam porsi kecil namun sering, kunyah makanan dengan baik, dan hindari makan terlalu cepat. Jangan lupa untuk minum cukup air setiap hari, karena dehidrasi dapat memperburuk masalah pencernaan. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan yang berkelanjutan, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau dokter.
Meskipun makanan alami dapat membantu, setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda. Dengan mengadopsi pola makan yang sehat dan alami, Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, memanfaatkan makanan alami sebagai solusi untuk masalah pencernaan bukan hanya bermanfaat untuk meredakan gejala, tetapi juga dapat menjadi langkah preventif untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda di masa depan.
Penting untuk diingat bahwa reaksi terhadap makanan dapat bervariasi antara individu. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan setelah mengkonsumsi makanan tertentu, sebaiknya perhatikan dan catat makanan apa yang memicu gejala Anda. jika gangguan pencernaan terus berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang tepat serta dapatkan produk organik dan vegan hanya di Organium Store