Banyak dari kita tanpa sadar memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru melemahkan sistem pertahanan tubuh ini. Dengan menyadari dan mengubah kebiasaan yang menurunkan sistem imun ini, kita dapat memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sistem imun kita adalah garis pertahanan pertama melawan berbagai penyakit dan infeksi. Namun, banyak dari kita tanpa sadar memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru melemahkan sistem pertahanan tubuh ini.
Bayangkan tubuh kita seperti sebuah benteng yang harus selalu siap siaga melawan musuh yang datang. Sayangnya, kita justru sering melakukan kebiasan-kebiasaan buruk yang tanpa kita sadari justru bisa meruntuhkan benteng ini. Kebiasaan yang menurunkan sistem imun ini kebanyakan sering kita lakukan, beberapa mungkin sudah jadi rutinitas. Ini akan mengungkapkan kebiasaan-kebiasaan yang menurunkan sistem imun, namun masih dianggap sepele. Dengan mengetahui kebiasan-kebiasaan tersebut, kita bisa memulai melakukan perubahan yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh kita.
Table of Contents
TogglePenyebab Daya Tahan Tubuh Menurun
Daya tahan tubuh atau imunitas adalah sistem kekebalan dalam tubuh yang berperan penting dalam mendeteksi sekaligus melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Apabila daya tahan tubuh menurun, maka kemampuan untuk melawan penyakit juga menurun. Akibatnya, seseorang dengan daya tahan tubuh lemah akan lebih mudah terserang atau tertular penyakit. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab daya tahan tubuh menurun, seperti jarang olahraga, dehidrasi, dan sebagainya.
1. Jarang Berolahraga
Penyebab daya tahan tubuh menurun yang pertama adalah jarang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Melalui olahraga, produksi sel darah putih yang berperan dalam menjaga kekebalan tubuh dapat meningkat. Menurut penelitian, melakukan olahraga ringan secara rutin setiap hari dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Sementara itu, seseorang yang jarang melakukan aktivitas fisik akan rentan mengalami hipertensi, obesitas, dan diabetes melitus tipe 2. Apabila Anda menghabiskan lebih banyak waktu duduk seharian karena tuntutan pekerjaan, Anda bisa melakukan gerakan ringan seperti peregangan, naik turun tangga kantor, ataupun berjalan santai di area meja kerja. Jangan lupa juga untuk selalu meluangkan waktu dengan berolahraga ringan di pagi hari sebelum kerja atau sore hari setelah pulang kerja, seperti jalan santai di sekitar rumah, renang, atau bersepeda. Lakukan secara rutin minimal 30 menit sehari dan 5 kali dalam seminggu.
2. Tidak Istirahat dengan Cukup
Kurang beristirahat adalah faktor utama penyebab daya tahan tubuh menurun berikutnya. Ketika Anda tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak secara alami, sehingga dapat membuat sistem kekebalan tubuh meningkat. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk tidur selama 7-9 jam per hari. Menurut penelitian seseorang yang kurang tidur akan lebih mudah terserang flu dibandingkan dengan orang yang memiliki jam tidur cukup atau lebih dari 7 jam per hari. Jadi, hindari begadang dan tidurlah tepat waktu untuk menjaga kesehatan tetap prima. Sempatkan juga untuk tidur siang agar tubuh dapat beristirahat secara optimal.
3. Dehidrasi
Penyebab imun tubuh menurun selanjutnya adalah kekurangan cairan tubuh. Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan imunitas, sehingga tubuh menjadi mudah lelah, lemas dan mudah tertular penyakit, sepeti flu. Untuk menghindari risiko dehidrasi. Anda disarankan minum air putih kurang lebih dari 2 liter per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
4. Stress
Alasan kenapa daya tahan tubuh menurun rupanya tidak hanya karena masalah fisik tetapi juga metal, salah satunya stress. Stress dalam waktu yang lama dapat menyebabkan tubuh merasa letih. Saat stress, tubuh akan terpicu untuk memproduksi beberapa hormon stress seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin. Di mana, peningkatan hormon stress tersebut dapat menghambat kerja sistem imun dalam memerangi virus dan bakteri. Untuk mengembalikan daya tahan tubuh, Anda dapat menerapkan berbagai cara menghilangkan stress yang bisa membuat mood Anda membaik seperti menonton film, berbelanja, atau melakukan hobi lainnya.
5. Kebiasaan Merokok
Penyebab daya tahan tubuh menurun berikutnya adalah kebiasaan merokok. Zat-zat berbahaya pada rokok dapat masuk ke dalam aliran darah hingga mencapai organ-organ tubuh dan merusak sistem imun yang dimiliki. Kebiasaan merokok juga dapat membuat kadar antioksidan dalam darah menurun. Padahal antioksidan merupakan zat penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Bercermin dari hal tersebut, menghentikan kebiasan merokok adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh secara efektif. Dengan begitu, Anda juga akan terhindar dari efek samping rokok seperti penyakit jantung, kanker, komplikasi kehamilan, dan diabetes.
6. Mengkonsumsi Antibiotik tanpa Resep Dokter
Konsumsi antibiotik yang tidak sesuai anjuran dokter dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh menurun selanjutnya. Tindakan ini mengakibatkan tubuh resisten dan kebal terhadap obat, sehingga membahayakan kondisi tubuh yang sedang terinfeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat diketahui dapat menekan sistem daya tahan tubuh. Dengan demikian, antibiotik akan kehilangan fungsinya dalam melawan bakteri. Karena itu, pastikan Anda mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran dari dokter.
7. Kurang Asupan Makanan Bergizi
Kekurangan asupan makanan yang bergizi seimbanag juga bisa menjadi salah satu penyebab daya tahan tubuh menurun. Penting bagi Anda untuk memperhatikan pola makan sehat, mulai dari jadwal makan hingga komposisi gizi makanan. Apabila komposisi gizi dalam makanan tidak seimbang, tubuh akan kekurangan nutrisi tertentu yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh, salah satunya kekurangan vitamin C.
Baca Juga : Makanan Super yang Meningkatkan Sistem Imun Anda
8. Kondisi Kesehatan Medis
Menurunya daya tahan tubuh juga dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti HIV/AIDS dan penyakit autoimmune. Penderita HIV/AIDS cenderung memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah karena virus penyebab menyerang sel-sel yang berperan penting dalam menjaga imun tubuh. Sementara itu, sistem kekebalan tubuh pada penderita autoimun tidak lagi berfungsi dengan normal. Alih-alih melawan bakteri dan virus penyebab infeksi, sistem kekebalan tubuh tersebut justru menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Seseorang yang mengalami penurunan daya tahan tubuh karena kondisi kesehatan medis sejatinya membutuhkan penanganan dan bantuan profesional dari dokter. Menjaga daya tahan tubuh sebenarnya dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti rutin berolahraga dan selalu mengonsumsi makanan sehat.
Kebiasaan yang Melemah Daya Tahan Tubuh
Beberapa kebiasaan yang terasa lumrah, ternyata bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Bila daya tahan tubuh lemah, Anda pun mudah tertular bakteri, virus, serta kuman penyebab berbagai penyakit. Yuk, perbaiki kebiasaan sehari-hari agar daya tahan tubuh senantiasa kuat dan terjaga. Ini berbagai kebiasaan buruk yang sebaiknya Anda tinggalkan.
1. Terlalu banyak duduk
Kebiasaan ini memang sulit dihindari, terutama bagi Anda yang bekerja di depan layar komputer sepanjang hari. Tanpa disadari, kebiasaan ini justru dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga asupan nutrisi menjadi lambat diserap oleh tubuh.
Perbaiki dengan Banyak bergerak. Setiap satu jam, berdirilah dan berjalan-jalan sebentar ke kantin atau ke lobi. Ketika ponsel Anda berbunyi, jawablah panggilan telepon sambil berjalan. Lalu, saat di rumah, gunakan gym ball sebagai tempat duduk alih-alih duduk di sofa. Gerakan-gerakan sederhana ini akan mengaktifkan kembali otot Anda dan meningkatkan metabolisme.
2. Pemakaian kosmetik yang kurang tepat
Lipstik, foundation, concealer, dan produk kosmetik lainya ternyata tidak sekedar menempel di kulit. Kosmetik akan terserap oleh tubuh, apalagi bila digunakan sepanjang hari. Bukan hanya itu, beberapa produk kosmetik juga mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh. Dan, karena sistem kekebalan tubuh tidak terbiasa mengusir komponen tersebut, kandungan buruk itu pun bisa masuk dan melewati pertahanan tubuh. Perbaiki dengan: Memilih produk kosmetik alami. Semakin pendek daftar bahan kosmetik, maka semakin aman produk tersebut bagi tubuh Anda. Selain itu, sebaiknya batasi waktu pemakaian kosmetik. Mengaplikasikan kosmetik untuk jangka waktu lama atau terlalu tebal dapat menimbulkan keluhan, seperti iritasi kulit, pusing, mual, hingga penuaan dini.
3. Pola makan yang salah
Menjaga berat badan tetap normal adalah salah satu cara untuk sehat. Namun, membatasi asupan makanan secara ketat demi menurunkan berat badan malah bisa membuat Anda sakit. Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan Anda berisiko terhadap infeksi. Melakukan diet ketat dengan membatasi asupan kalori kurang dari 1200 kkal per hari juga bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Perbaiki dengan: Mempraktikkan diet sehat. Konsumsi kalori secara normal sesuai kebutuhan tubuh, yakni 1200 kkal per hari. Pertahankan pola makan besar tiga kali sehari, ditambah 2 kali menyantap camilan. Selain itu, daripada membatasi asupan makanan secara ketat, lebih baik pilih jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Misalnya, menyantap roti gandum, memperbanyak konsumsi air putih, ngemil yogurt atau buah segar alih-alih keripik, dan lain-lain.
4. Tidur sekedarnya
Menurut rekomendasi National Sleep Foundation, orang dewasa (usia 18-64 tahun) membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-9 per hari. Saat tidur, tubuh memproduksi melanin, yaitu hormon yang turut berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Jika Anda memotong waktu tidur hingga kurang dari 7 jam per hari, maka produksi melatonin pun turut berkurang. Akibatnya sistem, kekebalan tubuh tidak dapat membuat sel darah putih yang cukup untuk melawan bakteri dan virus. Perbaiki dengan: Jadikan tidur sebagai prioritas. Usahakan tidur pada jam yang sama setiap hari, dan bila perlu masukkan tidur ke daftar tugas yang harus dikerjakan. Buat kamar senyaman mungkin. Singkirkan pekerjaan dan ponsel dari tempat tidur agar Anda tidak tergoda untuk terus terjaga sepanjang malam.
5. Jarang bergaul
Sesibuk apapun Anda, luangkan waktu untuk bergaul. Jarang bergaul dapat membuat Anda kesepian. Selain membuat sedih, rasa kesepian juga ternyata bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Kesepian dapat menurunkan produksi protein antivirus, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Perbaiki dengan: Rajin menyapa teman-teman Anda. Ajak mereka untuk sesekali bertemu. Di kantor, Anda juga bisa mengajak teman-teman makan siang bersama. Perasaan senang saat bersosialisasi akan meredam rasa kesepian, sehingga kekebalan tubuh dapat meningkat. Selain menghentikan berbagai kebiasaan buruk tersebut. Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dosis tinggi untuk memperkuat daya tahan tubuh. Redoxon adalah suplemen dengan kandungan vitamin C+ zinc yang mampu menjaga tubuh Anda tetap sehat dan daya tahan tubuh tetap kuat.
Kesimpulan
Sistem daya tahan tubuh yang prima sangat penting untuk membantu kita menghadapi serangan penyakit. Namun, meningkatkan imunitas tidak bisa hanya mengandalkan satu hal saja. Tidak cukup hanya dengan pola makan sehat atau olahraga rutin, tetapi juga perlu didukung oleh berbagai kebiasaan baik lainnya. Tubuh membutuhkan sinergi dari gaya hidup sehat secara keseluruhan agar daya tahan tubuh tetap optimal.
Beberapa kebiasaan sederhana seperti tidur cukup, mengelola stres, menjaga kebersihan, dan konsumsi nutrisi yang tepat bisa sangat membantu memperkuat sistem imun. Itulah mengapa penting juga untuk mengenali ciri-ciri imun yang lemah. Jika Anda mengalami masalah kesehatan yang tak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebagai pelengkap gaya hidup sehat, Organium Store menyediakan berbagai produk kesehatan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, seperti produk superfood, essential oil immune, Herpytho, serta paket imun harian. Produk-produk ini bisa menjadi solusi alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan optimal.