Bahaya Tekanan Darah Tinggi Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Tekanan darah merupakan hal krusial dalam proses pengaliran darah ke seluruh organ tubuh. Tanpa adanya tekanan yang cukup, darah tidak bisa terdorong dan mengalir secara maksimal ke seluruh tubuh. Tekanan darah yang tinggi melebihi batas normal menyebabkan seseorang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

Sebenarnya tekanan darah memiliki pola harian. Umumnya tekanan darah akan cenderung meningkat beberapa jam sebelum seseorang terbangun dari tidurnya. Kemudian tekanan darah ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu dan memuncak pada tengah hari. Setelah peningkatan terus menerus, tekanan darah akan cenderung mulai menurun pada waktu sore hari hingga malam hari ketika waktu tidur tiba. 

Tetapi beberapa orang justru mengalami peningkatan tekanan darah tinggi pada malam hari. Kondisi tersebut sering disebut juga sebagai hipertensi nokturnal. Peningkatan tekanan darah tinggi pada malam hari tidak bisa dianggap sepele, karena kondisi ini dapat memberikan dampak buruk bagi orang yang mengalaminya. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih dalam terkait tekanan darah tinggi pada malam hari.

Apa itu Tekanan Darah Tinggi Pada Malam Hari

Untuk mengetahui apa itu tekanan darah tinggi pada malam hari kamu perlu mengetahui tekanan darah yang normal selama kamu beristirahat di malam hari. Normalnya seseorang memiliki tekanan darah yang lebih rendah pada malam hari, yaitu sekitar 10 sampai 20 persen. Sedangkan tekanan darah tinggi pada malam hari menunjukan angka tekanan darah melebihi 110/65 mmHg pada waktu kamu terlelap. 

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, bahwa tekanan darah dapat berubah dan memiliki polanya. Nah pada malam hari terdapat pola khusus yang dapat kamu identifikasi sebagai berikut: 

  • Dipper, yaitu pola penurunan tekanan darah yang normal atau ideal, sekitar 10 sampai 20 persen dari jumlah tekanan darah normal pada malam hari.
  • Extreme dipper, yaitu pola tekanan darah pada malam hari yang lebih rendah dari 20 persen dari tekanan darah normal.
  • Non-dipper, yaitu pola penurunan tekanan darah pada malam hari yang tidak normal dimana justru tekanan darah tidak menurun sesuai dengan jumlah penurunan darah yang seharusnya.
  • Riser dan Reverse Dipper, yaitu pola penurunan darah pada malam hari yang tidak menurun melainkan meningkat.

Umumnya orang-orang yang telah mengidap penyakit bawaah hipertensi atau tekanan darah akan mengalami “non-dipper”. Namun secara umum memang tekanan darah tinggi pada malam hari tetap dapat terjadi bagi mereka yang memiliki tekanan darah normal. Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan dalam jurnal Circulation, menjelaskan bahwa orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi pada malam hari beresiko lebih tinggi terkena gagal jantung serta penyakit kardiovaskular lainnya. Untuk mengontrol tekanan darah tinggi malam hari kamu dapat mengkonsumsi obat yang dapat menjaga tekanan darah kamu tetap stabil.

Penyebab Tekanan Darah Tinggi pada Malam Hari

Secara alami memang tekanan darah akan naik dan turun mengikuti irama sirkadian atau irama biologis tubuh. Setiap orang memiliki irama sirkadian yang berbeda-beda sesuai dengan aktivitas kerja tubuh yang ia lakukan. Perubahan tekanan darah yang abnormal dapat terjadi ketika tekanan darah kamu justru meningkat drastis pada malam hari disaat kamu terlelap. Tekanan darah yang abnormal dapat terjadi karena hal-hal berikut.

  • Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok yang berlebihan dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah seseorang. Hal ini karena pada rokok terkandung zat-zat kimia berupa nikotin yang dapat merangsang saraf simpatis sehingga membuat jantung bekerja dengan lebih cepat sehingga darah pada seluruh tubuh akan mengalir lebih cepat. 

Aliran darah yang terlalu cepat membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan resiko aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah arteri. Selain itu, tekanan darah tinggi dapat membuat pembuluh darah membengkak. 

  • Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi

Kebiasaan mengkonsumsi kopi pada malam hari dapat meningkatkan tekanan darah pada saat kamu beristirahat. Hal ini dapat terjadi karena kopi memiliki kandungan kafein. Kafein dapat membuat tekanan darah kamu meningkat dalam kurun waktu sementara, bahkan meskipun kamu tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi.

Kandungan kafein dapat menghambat proses produksi hormon yang berperan dalam menjaga pembuluh darah arteri tetap lebar. Bahkan kafein dapat merangsang kelenjar adrenalin untuk menghasilkan lebih banyak adrenalin. 

Semakin tinggi kadar adrenalin dalam tubuh maka semakin banyak pula darah yang dihasilkan sehingga tekanan darah akan meningkat dibandingkan biasanya. Sebuah penelitian menunjukan bahwa setiap 1,5 sampai 2 cangkir kopi dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 8 sampai 6 mmHg.

  • Mengkonsumsi Obat Tertentu

Beberapa obat-obatan memang memiliki efek samping berupa kenaikan tekanan darah dalam tubuh. Beberapa obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah pada malam hari, khususnya ketika dikonsumsi pada malam hari yaitu obat-obatan terlarang atau kokain, pil Keluarga Berencana (KB), obat antidepresan, obat diet. 

Jika kamu memang penderita hipertensi maka kamu harus lebih selektif dalam mengkonsumsi obat-obatan. Sebab tekanan darah yang sudah tinggi ditambah dengan konsumsi obat-obatan yang justru memperparah tensi darah kamu dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah serta organ tubuh.

  • Stres Secara Berlebihan

Perasaan dan pikiran yang stres secara berlebihan dapat berperan sebagai faktor yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada malam hari. Hal ini karena ketika seseorang merasakan kecemasan serta stres berlebihan maka tubuh secara otomatis akan menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat membuat jantung kamu berdetak secara cepat serta pembuluh darah arteri mengalami penyempitan.

  • Waktu Tidur yang Sedikit

Waktu tidur yang sedikit atau bahkan begadang karena mengerjakan suatu hal hingga larut malam ternyata dapat menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi pada malam hari. Pasalnya ketika kamu kurang beristirahat dengan teratur maka menyebabkan tubuh kamu kesulitan dalam mengendalikan hormon kortisol. Seperti yang sebelumnya dijelaskan bahwa kelebihan hormon kortisol bisa membuat jantung kamu berdetak lebih cepat serta tekanan darah yang meningkat. 

Beberapa penelitian menunjukan bahwaorang-orang lanjut usia yang mengalami kesulitan tidur memiliki tensi darah yang lebih tinggi, khususnya pada laki-laki. Untuk menurunkan resiko tekanan darah tinggi kamu dapat mencoba untuk beristirahat dengan cukup, yaitu selama 7-8 jam per hari.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Ginjal Bermasalah Beserta Jenis & Penyebabnya

Dampak Tekanan Darah Tinggi Pada Malam Hari

Kebanyakan orang seringkali tidak menyadari bahwa ia mengalami tekanan darah tinggi pada malam hari atau pada saat tertidur. Sebab masalah kesehatan yang satu ini tidak memunculkan gejala yang signifikan. Justru ketidak munculan gejala signifikan ini lah yang dapat membunuh kamu secara diam-diam. Namun terdapat beberapa gejala yang dapat menjadi tanda kamu mengalami tekanan darah tinggi pada malam hari meskipun hampir mirip dengan tidur normal biasanya.

Gejala-gejela tekanan darah tinggi pada malam hari: 

  • Kerap kali mendengkur dan kesulitan bernafas pada malam hari
  • Kerap kali terbangun pada tengah malam, di tengah waktu tidur kamu
  • Kerap kali terbangun dari tidur hanya untuk buang air kecil

Jika kamu mengalami semua gejala di atas sebaiknya segera periksakan diri ke dokter sebab jika tekanan darah tinggi pada malam hari tidak diatasi dengan segera maka dapat menyebabkan komplikasi penyakit, seperti gagal ginjal, penyakit ginjal, serangan jantung, stroke, penurunan kognitif, kematian akibat penyakit kardiovaskular, dan gagal jantung.

Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Pada Malam Hari

Terdapat banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena tekanan darah tinggi pada malam hari. Namun yang memegang peranan paling besar adalah waktu tidur yang tidak teratur dan terlalu sedikit. Menurut Dr. Victoria Shin, seorang ahli jantung di Torrance Memorial Medical Center di California, Amerika Serikat menjelaskan bahwa sebaiknya orang yang mengalami tekanan darah tinggi pada malam hari mengkonsumsi obat penurun tekanan darah pada malam hari sebelum beristirahat. Hal ini agar tekanan darah kamu terkontrol selama malam hingga siang hari.

Selain itu menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak merokok, mengkonsumsi alkohol, kopi, dan tidur dengan cukup dapat mengatasi masalah tekanan darah tinggi pada malam hari. Kamu juga harus memiliki pola tidur yang konsisten dan dengan durasi yang cukup. Untuk melakukannya kamu dapat istirahat dan bangun tidur pada waktu yang sama setiap hari. Berikut cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi pada malam hari:

  • Tidak mengkonsumsi kopi dan alkohol mendekati jadwal waktu tidur kamu.
  • Rutin berolahraga pada pagi hari.
  • Menghindari cahaya gadget atau perangkat digital lainnya mendekati waktu tidur.
  • Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk meredakan rasa kecemasan.
  • Mencoba bermeditasi, yoga atau kegiatan lainnya yang dapat melepaskan stres

Kesimpulan

Tekanan darah tinggi pada malam hari seringkali tidak disadari. Hal ini karena umumnya tekanan darah tinggi terjadi saat kamu sedang terlelap serta memiliki gejala yang serupa dengan kebiasaan-kebiasaan tidur normal. Meskipun begitu, kondisi tekanan darah tinggi pada malam hari tidak bisa dianggap sepele sebab jika tidak ditangani segera maka dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius seperti gagal ginjal, penyakit ginjal, serangan jantung, stroke, penurunan kognitif, kematian akibat penyakit kardiovaskular, dan gagal jantung.

Salah satu cara untuk terhindar dari tekanan darah tinggi pada malam hari adalah dengan mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Namun sayangnya mengkonsumsi obat penurun tekanan darah dalam jangka panjang dapat merusak organ ginjal. Maka dari itu, kini saatnya kamu beralih mengkonsumsi Super Tea Bergamot dari Organium.Id. super tea bergamot dari Organium.Id adalah teh herbal yang dapat membantu kamu menurunkan tekanan darah secara alami. 

Produk ini terbuat dari daun teh hitam dan buah citrus bergamia yang dipetik langsung dari kebun sendiri serta organik tanpa bahan kimia apapun sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari dan tidak ada efek samping apapun. Produk teh dari Organium.Id ini menyimpan segudang manfaat, mulai dari mengontrol tekanan darah, mengontrol gula darah, membunuh bakteri, mengurangi batuk, meningkatkan sistem pencernaan, mengurangi nyeri sendi, serta sebagai antidepresan. Yuk kontrol tekanan darah dengan teh herbal dari Organium.Id.