Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh sebagian besar orang, termasuk wanita. Tingginya kadar kolesterol dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Mengetahui penyebab kolesterol tinggi merupakan langkah awal dalam mencegah dan mengobati penyakit ini. Kolesterol tinggi yang tidak ditangani dengan cepat dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung koroner dan penyakit jantung.
Kolesterol tinggi, juga pada wanita, bisa disebabkan oleh berbagai kondisi dan kebiasaan seperti merokok, stres, konsumsi alkohol, dan kurang aktivitas. Wanita memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi karena mereka memiliki lebih banyak hormon estrogen dalam tubuhnya. HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik bertugas mengambil kolesterol dan mengembalikannya ke hati.
Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala spesifik, sehingga tes kolesterol penting untuk menyingkirkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, waspadai penyebab kolesterol tinggi pada wanita dan gejalanya berikut ini.
Baca Juga: Apa Itu Kolesterol?
Table of Contents
TogglePenyebab Kolesterol Tinggi pada Wanita
Kolesterol yang sulit dideteksi oleh wanita disebabkan oleh pola hidup yang buruk, terutama makanan tinggi lemak jenuh, makanan cepat saji, dan makanan olahan. Kolesterol tinggi tampaknya disebabkan oleh kebiasaan dan kondisi kesehatan tertentu.
Ingatlah bahwa kadar kolesterol normal adalah 40-60 mg/dL untuk HDL (kolesterol baik) dan kurang dari 100 mg/dL untuk LDL (kolesterol jahat). Sebaiknya batasi jumlah kolesterol jahat yang terjadi, tidak lebih dari 100-129 mg/dL. Kolesterol jahat (LDL) banyak penyebabnya, salah satunya adalah gaya hidup yang buruk. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda mungkin mengalami gejala seperti bengkak di sekitar mata, pola tidur ringan, dan nyeri kaki.
Selain itu, faktor-faktor berikut ini meningkatkan risiko kolesterol tinggi pada wanita.
1. Genetika
Faktor genetik dapat mempengaruhi kadar kolesterol pada wanita. Wanita yang memiliki riwayat keluarga kolesterol juga berisiko terkena kolesterol tinggi. Seperti halnya diabetes, kolesterol dalam tubuh dapat disebabkan oleh faktor keturunan, atau hiperkolesterolemia familial, ketika seseorang mewarisi tinggi dari orangtuanya. Orang yang memiliki kolesterol tinggi mungkin tidak menyadarinya karena tidak ada gejala yang terlihat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memeriksa kadar kolesterol sejak dini untuk mencegah terjadinya gangguan jantung.
Faktor genetik memegang peranan penting terhadap kadar kolesterol seseorang. Wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi lebih besar kemungkinannya terkena penyakit ini.
Anda mungkin menderita kolesterol tinggi jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi akibat rusaknya kromosom nomor 19. Kerusakan yang terjadi menyebabkan peningkatan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Namun, tidak perlu khawatir karena kondisi ini dapat dicegah dengan pengobatan yang tepat seperti hidup sehat.
Pengaruh Genetik pada Wanita
Pada wanita, faktor genetik bisa menjadi penyebab utama kolesterol tinggi. Jika ibu, ayah, atau kerabat dekat lainnya memiliki kolesterol tinggi atau mengidap penyakit jantung, besar kemungkinan Anda mengidapnya. Penting untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda dan melakukan tes kolesterol secara teratur untuk memantau kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Meski faktor genetik tidak dapat diubah, namun gaya hidup sehat dan manajemen stres dapat mengurangi dampak negatif dari faktor tersebut.
2. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang buruk menjadi salah satu penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) secara signifikan, yang juga dikenal sebagai kolesterol “jahat”. Makanan seperti daging merah, produk susu, gorengan, makanan manis, dan makanan cepat saji mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Lemak ini menumpuk di dinding arteri, menyebabkan menyempit, yang pada akhirnya menyebabkan masalah jantung.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak trans juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jenis makanan ini terdapat pada makanan olahan. Lemak trans adalah jenis lemak tak jenuh yang ditambahkan hidrogen agar lebih stabil.
Dampak Pola Makan Tidak Sehat Pada Wanita
Wanita seringkali merasakan dampak negatif dari pola makan yang tidak sehat, terutama setelah menopause. Setelah menopause, kadar estrogen dalam tubuh wanita menurun, mengubah perubahan lemak, membantu meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol “baik”. Pola makan tinggi lemak jenuh dan rendah serat akan mempercepat proses ini. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan lemak sehat yang terdapat pada ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurang melakukan aktivitas fisik adalah satu penyebab utama kolesterol tinggi pada pria dan wanita. Kurangnya olahraga menyebabkan lemak menumpuk di dalam tubuh, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL. Olahraga teratur membantu tubuh membakar lemak berlebih dan meningkatkan kolesterol baik, sehingga membantu menghilangkan kolesterol jahat dari pembuluh darah.
Kolesterol tinggi disebabkan oleh kelambanan. Kondisi ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, salah satunya obesitas atau kelebihan berat badan. Untuk menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali, Anda perlu berolahraga secara teratur. Olahraga juga dapat menurunkan kolesterol jahat menjadi kolesterol baik.
Peran Olahraga bagi Kesehatan Kolesterol
Bagi wanita, terutama setelah usia 40 tahun, olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tapi juga sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Wanita yang kurang berolahraga sering mengalami kenaikan berat badan, lemak visceral yang sangat berbahaya, yang meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Olahraga ringan sekalipun, seperti jalan kaki selama 30 menit sehari, dapat mengontrol kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Sejumlah olahraga aerobik seperti berenang, bersepeda, dan lari efektif menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormonal, terutama yang terjadi pada masa kehamilan, menopause akibat penggunaan metode KB hormonal, mempengaruhi kadar kolesterol pada wanita. Estrogen, hormon utama wanita, berperan dalam menjaga kadar kolesterol. Ketika kadar hormon progesteron dan estrogen menurun, seperti saat menopause, wanita mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan penurunan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik.
Penelitian menunjukkan bahwa kelenjar tiroid yang kurang aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme. Jika ada masalah pada kelenjar tiroid, kolesterol sulit dikeluarkan dari dalam tubuh. Hal inilah yang meningkatkan kolesterol.
Menopause dan kolesterol
Setelah menopause, wanita mengalami penurunan produksi estrogen, yang membantu menjaga kadar kolesterol sehat. Penurunan estrogen ini meningkatkan risiko penyakit jantung akibat kolesterol tinggi. Wanita memasuki masa menopause harus berhati-hati dengan pola makan dan olahraga. Penting juga untuk berkonsultasi ke dokter untuk memeriksa kesehatan jantung dan kolesterol saat ini.
Menggunakan KB hormonal
Menggunakan pil KB dan metode KB hormonal lainnya dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Pil KB tertentu dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL. Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi hormonal dan memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda tentang pemilihan alat kontrasepsi yang aman dan efektif untuk Anda.
5. Stres dan Kurang Tidur
Stres kronis dan kurang tidur merupakan dua hal yang sering diabaikan namun mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Saat seseorang stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang mempengaruhi metabolisme lemak dan gula dalam tubuh. Stres juga dapat memicu perilaku tidak sehat, seperti makan secara emosional, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jika banyak pekerjaan menyebabkan tekanan seperti ini, ada baiknya meluangkan waktu untuk beristirahat atau melakukan hobi untuk menyegarkan pikiran.
Bagaimana Stres Mempengaruhi Kolesterol
Stres kronis dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan kadar trigliserida. Selain itu, stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko tambahan penyakit jantung. Bagi wanita yang rentan mengalami stres karena berbagai situasi kehidupan seperti pekerjaan, rumah, dan keluarga, penting untuk menemukan cara efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan.
Pengaruh Kurang Tidur terhadap Kolesterol
Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan kolesterol tinggi. Studi menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam semalam meningkatkan kadar kolesterol dan peradangan dalam tubuh. Kurang tidur mempengaruhi keseimbangan hormon yang terlibat dalam pengelolaan lemak. Wanita, terutama yang mengalami gangguan tidur terkait menopause, sebaiknya memperhatikan pola tidurnya agar kadar kolesterolnya tetap dalam kisaran normal.
Kesimpulan
Kolesterol tinggi pada wanita bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari pola makan yang buruk hingga perubahan hormonal yang terjadi sepanjang hidup. Menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, mengelola stres, dan tidur yang cukup merupakan cara penting untuk mencegah kolesterol tinggi. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan kadar kolesterol secara rutin, terutama jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Setelah mengetahui lima penyebab kolesterol tinggi pada wanita, Anda dapat lebih melindungi kesehatan Anda dan mencegah masalah di masa depan. Jika Anda merasa berisiko, jangan ragu untuk menemui profesional untuk mendapatkan saran yang tepat tentang cara mengelola kolesterol dan kesehatan jantung Anda. Anda bisa kunjungi website atau store Organium sekarang, dimana Anda akan menemukan produk kolesterol yang sesuai untuk menurunkan kolesterol Anda.