Untuk sebagian besar orang memang setiap sayuran yang dikonsumsi berdampak baik pada tubuh, namun tidak bagi penderita kolesterol dan asam urat. Sebab kolesterol dan asam urat termasuk penyakit yang dapat terpengaruh terhadap zat-zat tertentu yang terkandung pada sayuran.
Penting bagi pengidap penyakit kolesterol serta asam urat dalam memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi. Terdapat berbagai makanan yang mengandung zat pemicu naiknya kadar asam urat serta kolesterol. Salah satu kandungan zat yang dapat menaikkan kadar asam urat adalah purin. Purin merupakan zat yang bisa menaikkan produksi asam urat pada tubuh pengidapnya. Sedangkan untuk pengidap kolesterol, harus menghindari makanan dengan kandungan lemak serta gula yang tinggi untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Table of Contents
ToggleMengenal Kolesterol & Asam Urat , Beserta Jenis Sayuran Yang Harus Di Hindari
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi dan dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-sel baru, penghasil sejumlah hormon, dalam proses pencernaan, serta penghasil vitamin D. Selain diproduksi secara alami dalam tubuh, kolesterol juga terdapat pada berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah serta susu.
Namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh, berupa penyumbatan pembuluh darah arteri. Jika penyumbatan berlangsung secara terus menerus maka akan membentuk plak dalam pembuluh darah dan membuat suplai darah ke organ-organ vital pada tubuh seperti jantung dapat berkurang karena jalur pembuluh darah yang semakin menyempit.
Apa Itu Asam Urat?
Penyakit asam urat adalah penyakit yang diakibatkan oleh terlalu tingginya kadar purin dalam tubuh. Purin adalah zat yang akan diubah menjadi asam urat sehingga jika jumlahnya terlalu banyak melebihi batas normal maka bisa menyebabkan kadar asam urat meningkat. Peran purin dalam tubuh yaitu mengatur pertumbuhan sel serta menyediakan energi.
Namun sayangnya, tubuh terkadang memproduksi asam urat terlalu banyak yang disebabkan karena adanya gangguan pada organ ginjal. Jika terdapat terlalu banyak senyawa asam urat dalam tubuh maka akan menyebabkan penumpukan serta membentuk kristal yang tajam seperti jarum pada sendi atau jaringan-jaringan di sekitarnya. Sehingga menimbulkan rasa sakit, peradangan, serta pembengkakan pada bagian-bagian yang terkena kristal tersebut.
Penyakit ini sangat mengganggu kegiatan sehari-hari penderitanya. Karena seseorang yang telah terkena penyakit asam urat akan sering kali merasakan kesemutan serta denyut yang berlebihan pada bagian-bagian tubuh tertentu. Bahkan dampak terburuknya yaitu rasa sakit tersebut akan semakin parah dari waktu ke waktu sehingga membuat penderitanya tidak bisa beraktivitas dengan baik.
Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh seringnya terjadi karena pola makan. Sebab asam urat dapat meningkat jika pengidapnya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak purin serta gula. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan untuk mengatasi penyakit ini oleh dokter adalah mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi untuk mengatasi.
8 Sayuran Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol Dan Asam Urat
Kolesterol merupakan jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam pembuluh darah arteri. Banyaknya tumpukan lemak akan menyebabkan timbulnya plak dan membuat saluran yang mensuplai darah semakin sempit. Dampaknya suplai darah ke organ-organ tubuh termasuk bagian jantung akan berkurang. Salah satu yang dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat yaitu melalui makanan yang dikonsumsi mulai dari lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, cemilan yang dipilih dan sebagainnya.
Orang-orang yang telah terkena penyakit kolesterol harus memulai untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Sebab salah satu faktor yang dapat menyebabkan naik turunnya kadar kolesterol dalam tubuh yaitu melalui pola makan. Wajib bagi para penderita kolesterol untuk menghindari berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula yang tinggi, termasuk sayuran.
Sayuran memang sehat bagi tubuh, tetapi beberapa kandungan pada sayuran tertentu justru dapat meningkatkan kadar kolesterol. Bahkan cara pengolahan terhadap sayur pun dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Oleh karena itu yuk pahami sayuran apa saja yang harus dihindari untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap stabil.
Baca Juga: 6 Makanan Yang Mengandung Kolesterol Yang Harus Dihindari
Sayuran yang diolah dengan banyak gula
Penambahan gula pada olahan sayur bisa membuat gula darah serta kolesterol meningkat. Sebab dengan tingginya kadar gula yang dikonsumsi maka akan membuat tubuh memproduksi lemak jenis trigliserida yang dapat mempertinggi risiko untuk terkena penyakit jantung koroner. Contoh olahan yang mengandung tinggi gula yaitu gudeg. Sebaiknya penderita kolesterol menghindari atau bahkan tidak mengkonsumsi olahan sayur tersebut.
Sayuran yang diolah dengan digoreng
Kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkat karena mengkonsumsi olahan sayur goreng. Hal ini karena minyak mengandung banyak lemak jenuh atau minyak trans, ketika proses penggorengan sayur akan menyerap minyak sehingga sayur tersebut ikut mengandung lemak jenuh yang buruk bagi penderita kolesterol. Kandungan lemak jenuh akan meningkatkan kadar Low-density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat dalam darah.
Berbagai inovasi olahan sayur yang digoreng cukup banyak beredar dipasaran yang tentunya memanjakan lidah dengan citarasanya. Namun dibalik kenikmatan sayur goreng tersebut, terdapat dampak buruk yang mengancam bagi penderita kolesterol. Sebaiknya penderita kolesterol menjauhi sayur-sayur yang digoreng seperti brokoli goreng crispy, buncis goreng telur asin, kailan goreng, keripik bayam serta olahan sayur goreng lainnya.
Kentang
Kentang merupakan jenis sayuran yang mengandung zat pati dan karbohidrat yang tinggi. Zat pati dapat memicu pembentuk lemak jenis trigliserida lebih banyak lagi dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Maka dari itu konsumsi kentang sebaiknya dibatasi bagi pengidap kolesterol, khususnya bagi olahan kentang yang mengandung kalori yang tinggi seperti keripik kentang, kentang goreng, dan olahan kentang lainnya yang ditambahkan atau dimasak dengan bahan tinggi lemak seperti mentega, minyak, krim, serta susu.
Sayuran yang diolah dengan tambahan susu tinggi lemak
Kolesterol sangat reaktif terhadap jumlah konsumsi lemak jenuh dalam tubuh. Jika kamu terlalu banyak mengkonsumsi lemak jenuh maka akibatnya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkat. Olahan hidangan salad dengan tambahan saus dressing sangat digemari oleh banyak orang. Dressing salad dapat terbuat dari campuran susu, keju, mentega, atau yoghurt.
Sayangnya dressing dengan berbagai bahan tersebut mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga salad yang seharusnya menjadi hidangan sehat, menjadi tidak sehat bagi tubuh pengidap kolesterol karna bahan yang ditambahkan tersebut.
Sayuran Kaleng
Umumnya sayuran kaleng dikemas dengan sampuran cairan gula guna menjaga keawetan kualitas sayuran. Namun sayuran yang sudah terendam dalam cairan gula dengan waktu yang lama akan mengandung gula yang tinggi. Sebab sayuran sudah menyerap cairan gula selama berada di dalam kaleng. Memang sayuran ini bisa menjadi pilihan praktis bagi kamu yang suka mengkonsumsi makanan siap makan.
Namun bagi penderita kolesterol, kandungan gula yang tinggi pada makanan dapat menyebabkan tubuh kesulitan dalam menjaga kestabilan kadar kolesterol. Oleh karena itu sebaiknya penderita kolesterol mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung kandungan gula seperti sayuran yang fresh serta makanan beku. Hindari produk sayuran yang diawetkan dengan kadar gula serta garam yang tinggi.
Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol
Untuk mencegah kadar kolesterol meningkat, memang penderita kolesterol harus mulai memperhatikan apa yang dikonsumsi. Karena makanan merupakan penyebab terbesar yang bisa mempengaruhi naik turunnya kadar kolesterol dalam tubuh dengan cepat.
Selain menghindari olahan sayur dan jenis yang telah disebutkan diatas. Seorang penderita kolesterol juga harus membatasi makanan sebagai berikut :
1. Makanan dengan kandungan tinggi garam
Makanan dengan kandungan garam yang tinggi dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu hindari mengkonsumsi makanan tinggi garam seperti makanan ringan kemasan/keripik, daging serta ayam olahan, produk yang diasinkan seperti ikan dan telur asin. Hindari menggunakan garam terlalu banyak garam pada saat memasak.
2. Makanan cepat saji atau fast food
Makanan cepat saji umumnya diolah dengan cara digoreng, menggunakan berbagai saus tambahan seperti mayonaise, keju, susu, serta tinggi karbohidrat. Dengan begitu, kita sulit untuk mencari makanan yang sehat dengan kadar yang sesuai dan dibutuhkan oleh penderita kolesterol. Sebab proses mengolahnya yang dapat menyebabkan kadar lemak jenuh pada makanan tersebut meningkat. Maka dari itu hindarilah mengkonsumsi makanan cepat saji seperti pizza, humberger, sosis goreng, nugget dan sebagainya.
3. Makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi
Lemak jenuh termasuk dalam lemak jahat atau LDL yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah penderitanya. Makanan jenis ini dapat membuat penderita kolesterol mengalami penumpukan lemak pada pembuluh darah arteri semakin banyak. Dampak terburuknya yaitu penyakit ini dapat memperbesar penderita kolesterol untuk terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, serta gagal jantung, hal tersebut tentu disebabkan oleh plak pada pembuluh darah arteri yang disebabkan banyaknya kadar lemak jenuh dan tubuh. Makanan jenis ini contohnya yaitu berbagai produk olahan susu, seperti mentega, es krim, dan keju.
4. Makanan dengan kandungan gula yang tinggi
Pada penderita kolesterol makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan seseorang mudah terkena diabetes, serangan jantung secara tiba-tiba, serta obesitas atau jumlah berat badan yang berlebihan dari batas normal. Makanan tinggi gula yang harus dihindari oleh penderita kolesterol yaitu seperti permen-permen, es teh manis, cokelat, minuman bersoda yang tinggi akan fruktosa, serta es kopi susu.
Baca Juga:10 Buah Yang Bagus Untuk Penderita Diabetes Serta Aman Dikonsumsi
Sayuran Yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Sebagaimana telah disarankan oleh dokter untuk mengurangi makanan yang mengandung purin. Maka penderita asam urat juga harus selektif terhadap berbagai sayuran yang mengandung purin seperti berikut:
Buncis
Banyak olahan hidangan Indonesia yang menggunakan buncis sebagai bahan utamanya seperti tumis buncis dan wortel, sayur asem, orak arik telur buncis, dan masih banyak lagi. Buncis sering dijadikan sebagai sayuran pelengkap dalam masakan orang indonesia. Namun dibalik kelezatan sayur buncis, ternyata sayuran jenis ini mengandung fruktosa yang dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat.
Kembang Kol
Sayuran selanjutnya yang harus dihindari adalah kembang kol. Kembang kol sering kali bisa kamu temukan pada masukan mie goreng tek tek, bakwan, serta sayur sop. Namun tahukah kamu bahwa 100 gram kembang kol mengandung 23 gram purin.
Kacang Polong
Umumnya kacang polong sering dijadikan sebagai sayuran pendamping pada makanan seperti beef/chicken steak, nasi goreng, serta tumisan kacang polong. Namun faktanya sayuran ini juga tak kalah berbahaya untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Sebab dalam setiap 100 gram kacang polong terdapat 50 gram zat purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Bayam
Bayam memiliki keunggulan dibandingkan dengan berbagai jenis sayur lainnya. Sayuran ini memiliki kandungan nutrisi,zat besi, flavonoid, lutein, serta beta karoten yang tinggi. Oleh karena itu umumnya bayam sering dijadikan makanan untuk orang-orang yang sedang sakit flu, untuk memperkuat sistem imun. Namun dibalik segudang manfaatnya, sayuran ini mengandung banyak purin. Terbukti dengan mengkonsumsi 100 gram sayur bayam dapat meningkatkan kadar asam urat. Kandungan purin pada sayuran ini dapat mencapai 57 gram.
Brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang dapat menjadi hidangan lezat jika kamu menulisnya dengan campuran bakso dan lauk pauk lainnya. Gurihnya bumbu dengan sayur brokoli yang memiliki tekstur garing menambah kenikmatan makanan mu. Tak salah jika sayuran ini menjadi makanan favorit bagi masyarakat indonesia. Selain itu, makanan ini mengandung nutrisi serta rendah kalori. Namun sayuran ini ternyata memiliki dampak buruk bagi penderita asam urat. Sebab dalam 100 gram sayur brokoli terkandung 81 gram purin.
Kacang Kapri
Sayuran ini sangat berbahaya bagi pengidap penyakit asam urat. Kacang kapri mengandung 84 gram purin untuk setiap 100 gram porsi sayur. Oleh karena itu kacang kapri tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Kesimpulan
Setiap kandungan dalam tubuh yang berlebihan memang akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Tidak terkecuali bagi penderita kolesterol dan asam urat. Kolesterol dan asam urat merupakan senyawa yang diubah dari makanan yang dikonsumsi oleh tubuh. Kolesterol adalah jenis lemak dalam tubuh sedangkan asam urat merupakan transformasi dari zat purin yang masuk ke tubuh melalui berbagai makanan.
Oleh karena itu penderita kolesterol dan asam urat harus menjaga pola makan dalam sehari-hari untuk menjaga agar kadar kolesterol dan asam urat dalam darah dapat tetap stabil. Kandungan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol dan asam urat dalam makanan yang dikonsumsinya yaitu makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, kandungan gula dan fruktosa yang tinggi, kandungan garam yang tinggi, kandungan purin, serta metode memasak dengan cara digoreng. Hal tersebut karena akan memicu tingginya kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.